Wilayah Administrasi
Kabupaten Barito Kuala terbagi menjadi 3 Sub Wilayah Pembangunan, yaitu:
Sub Wilayah Pembangunan I (1.217,73 km²; 51,25%) dengan pusatnya Marabahan, meliputi kecamatan:
- Marabahan: — km²( –%), merupakan pemekaran dari kecamatan Bakumpai
- Bakumpai: 369,38 km²(15,54%), terdiri 15 desa, 3 kelurahan
- Cerbon: 108,23 km² (4,55%), terdiri 8 desa
- Barambai: 186,19 km² (7,84%), terdiri 11 desa
- Tabukan: 165,15 km² (6,95%), terdiri 13 desa
- Kuripan: 123,10 km² (5,18%), terdiri 9 desa
- Belawang: 265,69 km² (11,18%), terdiri 28 desa
- Wanaraya: — km² ( –%), merupakan pemekaran dari kecamatan Belawang
- Alalak: 94,39 km² (3,97%), terdiri 18 desa
- Rantau Badauh: 119,93 km² (5,05%), terdiri 9 desa, 2 kelurahan
- Mandastana: 227,40 km² (9,57%), terdiri 21 desa
- Tamban: 152,91 km² (6,44%), terdiri 16 desa
- Anjir Pasar: 118,67 km² (4,99%), terdiri 15 desa
- Anjir Muara: 85,99 km² (3,62%), terdiri 15 desa
- Mekarsari: 163,45 km² (6,88%), terdiri 9 desa
- Tabunganen: 191,75 km² (8,07%), terdiri 14 desa
Suku bangsa
Suku asli adalah suku Banjar yang terdapat di seluruh kecamatan dan suku Dayak Bakumpai yang terdapat di kecamatan Bakumpai, Kuripan dan Tabukan serta Orang Barangas di Kecamatan Alalak.Suku bangsa di kabupaten ini antara lain:[4]
- Suku Banjar: 184.180 jiwa
- Suku Bakumpai: 18.892 jiwa
- Suku Jawa: 37.121 jiwa
- Suku Sunda: 1.249 jiwa
- Suku Buket: 826 jiwa
- Suku Madura: 299 jiwa
- Suku Bugis: 211 jiwa
- Suku lainnya: 3.126 jiwa
Pulau-pulau
Barito Kuala memiliki beberapa delta yang disebut pulau. Pulau tersebut terdapat di tengah-tengah sungai Barito yang membelah kabupaten Barito Kuala. Sungai Barito lebarnya lebih dari 1 km.Delta tersebut antara lain:
- Pulau Kembang (hutan wisata, habitat kera ekor panjang)
- Pulau Bakut (terdapat jembatan Barito)
- Pulau Kaget (cagar alam, habitat kera hidung panjang, yaitu bekantan)
- Pulau Sugara (pulau yang berpenduduk)
- Pulau Alalak (pulau yang berpenduduk)
- Pulau Sewangi (pulau yang berpenduduk)
Lagu Daerah
Lagu-lagu daerah yang berasal dari wilayah ini antara lain:- Kambang Barenteng (bahasa Banjar)
- Mandare Purun (bahasa Bakumpai)
Sejarah
- 1400 : Bandar Muara Bahan sebagai bandar Kerajaan Negara Daha, tempat kediaman Patih Arya Taranggana
- 1900 : Onderafdeeling Bakoempai, dipimpin oleh Controleur der de klasse: R.C.L. Bosch
- 1900 : Distrik Bakoempai dengan Kepala Distrik adalah Haji Mohammad Adrak bin Abdurrahim
Tempat Wisata
Kabupaten Barito Kuala memiliki beberapa tempat wisata, yaitu:- Jembatan Barito
- Jembatan Rumpiyang
- Pulau Kembang
0 komentar:
Posting Komentar